WALI KOTA MAGELANG IMBAU PENYULUH DAN KADER KB MELEK TEKNOLOGI DAN MAKSIMALKAN JEJARING DALAM BERTUGAS

Pemerintah Kota Magelang melalui DP4KB melaksanakan kegiatan Orientasi Kader Kampung KB Percontohan

Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB) melaksanakan kegiatan Orientasi Kader Kampung KB Percontohan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta Institusi Masyarakat Pedesaan/Kelurahan (IMP) agar menjadi pengelola dan pelaksana program KB yang dinamis dan mandiri dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Acara dilangsungkan di gedung Adipura Kencana Komplek Kantor Setda Kota Magelang, Jum'at (25/09/2020).

Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito berharap KB dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui program penjarangan angka kelahiran atau jumlah kelahiran bayi, dengan menggalakkan pemakaian alat kontrasepsi. Sigit juga menyampaikan penghargaan kepada para penyuluh dan kader atas dedikasinya dalam melaksanakan tugas, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 yang penuh tantangan.

"Saya berpesan agar para penyuluh dan para kader memanfaatkan semaksimal mungkin kemudahan teknologi, juga memaksimalkan jejaring atau relasi yang dimiliki guna mengoptimalkan tugas masing-masing" imbuhnya.

Ia meminta agar para stakeholder dapat turut berkontribusi mewujudkan keberhasilan program Bangga Kencana demi menciptakan kemajuan, kestabilan, kesejahteraan ekonomi, sosial dan spiritual setiap penduduk.

Kepala DP4KB Kota Magelang, Khudoifah menjelaskan, Hari Kontrasepsi Sedunia diperingati setiap tahun, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penggunaan kontrasepsi dan mengupayakan generasi muda untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual. Tema Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2020 yaitu "Bersama Mitra Tingkatkan Akses dan Kualitas Pelayanan KB dan Kesehatan"

"Tema ini terkait dengan situasi dan kondisi saat ini, yakni pandemi Covid-19, yang berdampak pada penyelenggaraan pelayanan KB yang selama ini mengandalkan kegiatan tatap muka dalam sosialisasi, penyuluhan dan pemberian layanan kontrasepsi. Ini merupakan tantangan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan" ucap Khudoifah.(Diskominsta)

Sebelumnya Berikutnya