PENGELOLAAN LAPORAN KEUANGAN TERUS MEMBAIK, KOTA MAGELANG KEMBALI RAIH OPINI WTP
Penghargaan predikat WTP diserahkan oleh Kepala KPPN A1 Magelang, Hartana kepada Wali Kota Magelang
Penghargaan predikat WTP diserahkan oleh Kepala KPPN A1 Magelang, Hartana kepada Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, di Pendopo Pengabdian Walikota Magelang, Kamis (22/10/2020).
Hartana mengatakan bahwa opini WTP atas LKPD Kota Magelang memiliki arti bahwa LKPD yang disusun oleh Pemerintah Kota Magelang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah dan memenuhi kecukupan pengungkapan yang merupakan informasi relevan untuk melengkapi penyajian laporan keuangan, serta sistem pengawasan internalnya telah berjalan efektif.
“Pemerintah Kota Magelang dalam proses penyusunan LKPD telah mematuhi peraturan perundang-undangan yang tekait dengan penyajian laporan keuangan. Empat kriteria inilah diantaranya yang mengantarkan LKPD Kota Magelang memperoleh opini WTP dari BPK RI yang ke-4 kalinya," ucapnya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Magelang, Wawan Setiadi mengatakan, pencapaian opini WTP tidak hanya prestise dan kebanggaan bagi daerah saja. Di samping mendapatkan penghargaan imateri, Pemerintah Daerah juga akan mendapatkan insentif dari Pemerintah Pusat yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan keuangan daerah dalam membiayai belanja pembangunan daerah.
Wawan menyebutkan, pada tahun 2017, Kota Magelang mendapat opini WTP pertama kali atas LK tahun 2016 dan mendapatkan insentif sebesar Rp 7,5 Milyar. Tahun selanjutnya, opini WTP merupakan kriteria umum dalam perhitungan Dana Insentif Daerah (DID) sehingga Kota Magelang memperoleh alokasi DID tahun 2018 sebesar Rp 18,25 Milyar.
Wali Kota Magelang mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Keuangan Republik Indonesia atas penghargaan predikat WTP melalui laporan keuangan Pemerintah Daerah Kota Magelang Tahun Anggaran 2019. Menurut Sigit ini merupakan hasil kerja keras semua elemen pemerintah dan dukungan masyarakat Kota Magelang dalam pengelolaan administrasi keuangan yang dari tahun ke tahun terus membaik.
Ia menambahkan, penghargaan ini bukanlah tujuan akhir sebuah pencapaian namun harus menjadi tantangan, motivasi dan penyemangat bagi pihaknya untuk lebih baik lagi dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan laporan keuangan.
“Di ujung masa jabatan saya masih bisa meraih WTP. Maka saya titip agar WTP jangan sampai lepas di tahun-tahun berikutnya," tegas Sigit. (Diskominsta)
