Penguatan Personal Humas, Diskominsta Kuatkan Komunikasi Publik Melalui Bakohumas Kota Magelang
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominsta) Kota Magelang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Diskominsta Lita Indrawati meminta seluruh OPD, BUMD dan Instansi Vertikal menjadi Public Relations
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominsta) Kota Magelang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Diskominsta Lita Indrawati meminta seluruh OPD, BUMD dan Instansi Vertikal menjadi Public Relations (PR) atau Duta Informasi Kota Magelang guna membangun kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah dan juga untuk menunjukkan kehadiran Pemkot Magelang di masyarakat.
"Kegiatan ini menekankan pentingnya peran Bapak/Ibu sebagai penyampai informasi kepada masyarakat termasuk menyampaikan visi misi Kota Magelang khususnya Sembilan Program Unggulan Kota Magelang dengan komunikasi secara efektif baik secara verbal, gestur maupun tulisan di media sosial,” tandasnya dalam Kegiatan Pelatihan Badan Koordinasi Kehumasan (BAKOHUMAS) Pemkot Magelang, yang berlangsung di Ruang Sidang Lantai 1 Setda Kota Magelang dengan tema “Penguatan Personal Bakohumas sebagai Public Speaker Pemerintah Kota Magelang”, Rabu (15/06/2022).
Pelatihan yang dipandu oleh moderator yaitu Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Prianta Adi Wibawa menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kemampuan humas OPD dan BUMD dalam menyampaikan informasi di Kota Magelang. Prianta menilai, sebagai admin Bakohumas ini akan menjadi tugas besar bagi Kota Magelang untuk menjembatani informasi kepada seluruh masyarakat.
Kegiatan menghadirkan 2 narasumber yaitu Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Tidar Kota Magelang Anisa Setya Arifina dan Direktur SAS Center Hj. Sasmiati Satya Widyastuti. Dalam Pelatihan ini, Anisa menegaskan menegaskan pentingnya komunikasi public speaking dan pengelolaan media sosial bagi humas pemerintahan. Ia mengatakan bahwa banyak masyarakat yang bahkan belum mengetahui kemana harus mencari informasi yang dibutuhkan. “Saya pernah membutuhkan ambulance, sedangkan saya tidak tahu kemana harus mencari ambulance di Kota Magelang ketika di rumah sakit ambulance sedang kosong. Hal seperti ini penting untuk menambah informasi kepada masyarakat tentang pelayanan yang ada di Kota Magelang,” jelasnya.
Anisa juga mengapresiasi beberapa OPD dan BUMD yang sudah melakukan pelayanan secara online, karena memudahkan masyarakat. Selain itu, Dosen Ilkom ini juga menyampaikan pentingnya monitoring dan evaluasi terhadap informasi yang sudah disampaikan kepada masyarakat, apakah informasi tersebut sampai ke masyarakat dengan jelas, diminati masyarakat, tersampaikan dengan tepat atau tidak.
Selanjutnya pemaparan dari narasumber kedua, Hj. Sasmiati atau yang akrab disapa Bunda Sas yang lebih mengarah ke praktek dalam public speaking, dengan menyampaikan materi Persuasive Public Speaking. Menurut Bunda Sas, penyelenggaraan kegiatan pelatihan Bakohumas ini sangat penting untuk siapapun dan dari usia berapapun karena bagaimana cara publik speaking seorang Public Relations (PR) dapat mengubah kepercayaan seseorang.
Ia menegaskan, seorang PR harus dapat dipercaya sehingga apa yang disampaikan kepada publik adalah fakta dan kebenaran. Pembicara juga harus mampu menyampaikan pesan secara logis, dan mampu membangun hubungan emosional dengan audience.
“Bagaimana cara merebut perhatian audience ? Pertama bisa dengan datang tepat waktu, menggunakan busana yang sesuai misalnya batik, jangan lupa ada eye contact dengan audience. Body language dan gesture juga harus tepat, jangan bungkuk, intonasi juga penting untuk berinteraksi dengan audience agar tidak terkesan monoton. Kuasai materi, agar kita bisa menyampaikan pesan secara tertata dan tampil dengan maksimal dan mengesankan,” jelas Bunda Sas dengan lugas dan menarik.
"Kegiatan ini menekankan pentingnya peran Bapak/Ibu sebagai penyampai informasi kepada masyarakat termasuk menyampaikan visi misi Kota Magelang khususnya Sembilan Program Unggulan Kota Magelang dengan komunikasi secara efektif baik secara verbal, gestur maupun tulisan di media sosial,” tandasnya dalam Kegiatan Pelatihan Badan Koordinasi Kehumasan (BAKOHUMAS) Pemkot Magelang, yang berlangsung di Ruang Sidang Lantai 1 Setda Kota Magelang dengan tema “Penguatan Personal Bakohumas sebagai Public Speaker Pemerintah Kota Magelang”, Rabu (15/06/2022).
Pelatihan yang dipandu oleh moderator yaitu Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Prianta Adi Wibawa menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kemampuan humas OPD dan BUMD dalam menyampaikan informasi di Kota Magelang. Prianta menilai, sebagai admin Bakohumas ini akan menjadi tugas besar bagi Kota Magelang untuk menjembatani informasi kepada seluruh masyarakat.
Kegiatan menghadirkan 2 narasumber yaitu Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Tidar Kota Magelang Anisa Setya Arifina dan Direktur SAS Center Hj. Sasmiati Satya Widyastuti. Dalam Pelatihan ini, Anisa menegaskan menegaskan pentingnya komunikasi public speaking dan pengelolaan media sosial bagi humas pemerintahan. Ia mengatakan bahwa banyak masyarakat yang bahkan belum mengetahui kemana harus mencari informasi yang dibutuhkan. “Saya pernah membutuhkan ambulance, sedangkan saya tidak tahu kemana harus mencari ambulance di Kota Magelang ketika di rumah sakit ambulance sedang kosong. Hal seperti ini penting untuk menambah informasi kepada masyarakat tentang pelayanan yang ada di Kota Magelang,” jelasnya.
Anisa juga mengapresiasi beberapa OPD dan BUMD yang sudah melakukan pelayanan secara online, karena memudahkan masyarakat. Selain itu, Dosen Ilkom ini juga menyampaikan pentingnya monitoring dan evaluasi terhadap informasi yang sudah disampaikan kepada masyarakat, apakah informasi tersebut sampai ke masyarakat dengan jelas, diminati masyarakat, tersampaikan dengan tepat atau tidak.
Selanjutnya pemaparan dari narasumber kedua, Hj. Sasmiati atau yang akrab disapa Bunda Sas yang lebih mengarah ke praktek dalam public speaking, dengan menyampaikan materi Persuasive Public Speaking. Menurut Bunda Sas, penyelenggaraan kegiatan pelatihan Bakohumas ini sangat penting untuk siapapun dan dari usia berapapun karena bagaimana cara publik speaking seorang Public Relations (PR) dapat mengubah kepercayaan seseorang.
Ia menegaskan, seorang PR harus dapat dipercaya sehingga apa yang disampaikan kepada publik adalah fakta dan kebenaran. Pembicara juga harus mampu menyampaikan pesan secara logis, dan mampu membangun hubungan emosional dengan audience.
“Bagaimana cara merebut perhatian audience ? Pertama bisa dengan datang tepat waktu, menggunakan busana yang sesuai misalnya batik, jangan lupa ada eye contact dengan audience. Body language dan gesture juga harus tepat, jangan bungkuk, intonasi juga penting untuk berinteraksi dengan audience agar tidak terkesan monoton. Kuasai materi, agar kita bisa menyampaikan pesan secara tertata dan tampil dengan maksimal dan mengesankan,” jelas Bunda Sas dengan lugas dan menarik.
Kegiatan ditutup oleh moderator dengan harapan setelah pelatihan ini, admin Bakohumas OPD dapat memaksimalkan ilmu yang didapat dari narasumber untuk mediseminasikan informasi dari tugas dan fungsi masing-masing instansi.
