Kota Magelang Dukung Siska Turniawati Maju Rising Star Indonesia Dangdut
Siska Turniawati (32) mendapat dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang karena lolos audisi Rising Star
KOTA MAGELANG – Siska Turniawati (32) mendapat dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang karena lolos audisi Rising Star Indonesia Dangdut (RSID) tahun 2021. Wanita yang tinggal di Kampung Karet, Kelurahan Jurangombo Selatan ini maju ke babak live audition yang disiarkan langsung oleh MNCTV.
Apresiasi disampaikan istri Wali Kota Magelang, Niken Ichtiaty Nur Aziz yang bertemu langsung dengan Siska di Rumah Jabatan Wali Kota Magelang, Selasa (4/5/2021) lalu. Niken mengatakan, Siska perlu didukung karena karena memiliki performa dan suara yang bagus.
“Luar biasa, Siska bisa sampai ke live audition. Siska ini putra asli Kota Magelang yang memiliki performa bagus, suara merdu, maka harus didukung,” ujar Niken.
Niken merasa bangga dengan Siska yang sudah mengharumkan nama Magelang di ajang bergengsi secara nasional tersebut. Ia pun mengajak seluruh masyarakat Magelang untuk mendukung Siska lolos hingga ke tahap-tahap berikutnya.
“Orang konotasinya Magelang kan militer, orangnya tegas tegas gitu. Nah ini, alhamdulillah ada Siswa di bidang kesenian yang menambah pelangi Magelang,” katanya.
Niken sebenarnya sudah agak lama mendengar nama Siska di lomba menyanyi itu dari teman dan banyak pula ceritanya. Ia pun bangga akhirnya bisa bertemu langsung dan mendengar suara Siska.
Sementara itu, Siska mengutarakan, sudah sejak bulan Januari 2021 ini mengikuti audisi ini. Setelah mendapat informasi, ia mencoba ikut dan lolos beberapa tahap audisi secara virtual. Tahap pertama ia harus mengirimkan video dengan membawakan lagu bertempo beat dan slow.
“Lalu menunggu beberapa lama, akhirnya sampai dipanggil interview melalui aplikasi zoom. Wawancara sampai tiga kali dengan jarak waktu agak lama,” tuturnya.
Pada saat tampil secara virtual, ia menjadi salah satu dari 125 peserta yang terpilih untuk dibawa ke Jakarta. Di Jakarta ia menjalani audisi room di hadapan 4 juri artis. Dari situ diambil 73 untuk live audition.
“Dari 73 itu dibagi empat kelompok untuk tampil live di televisi. Livenya sudah dimulai per kelompok. Saya masuk kelompok empat untuk tampil nanti,” jelas Siska yang sehari-hari berjualan bakso secara online itu.
Alumnus SMA Bandongan dan Fikes Unimma ini mengemukakan, musik sudah menjadi hobinya sejak kecil. Banyak genre musik ia pelajari, dari pop, dangdut, hingga campursari. Namun, dangdut yang kemudian menjadi passionnya.
“Di awal SMA saya malah ikut kelompok rebana, gambus gitu. Jadi, memang dari kecil sudah suka musik. Tapi, baru kali ini ikut audisi dan lolos pula. Bangga rasanya, di usia saya sekarang tapi masih bisa lolos audisi. Mudah-mudahan jadi inspirasi untuk yang lain,” papar ibu satu anak ini. (pemkotmgl)
