Penutupan operasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 tahun anggaran 2020 ditandai dengan pembacaan naskah laporan hasil TMMD dari Komandan Satgas TMMD
Penutupan operasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 tahun anggaran 2020 ditandai dengan pembacaan naskah laporan hasil TMMD dari Komandan Satgas TMMD yang selanjutnya ditandatangani oleh Wali Kota Magelang yang diwakili oleh Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono dan Dandim 0705/Magelang, Letnan Kolonel Czi Anto Indrianto. Penyerahan hasil TMMD tersebut dilakukan di Gedung Prajurit Kodim 0705/Magelang, Rabu (21/10/20).
Membuka kegiatan, Dandim 0705/Magelang mengatakan TMMD yang dimulai pada 29 September hingga 21 Oktober 2020 telah menyelesaikan sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang berada Kota dan Kabupaten Magelang, yakni pembangunan sarana transportasi berupa pembuatan talud. Selain itu sasaran non fisik turut dilaksanakan guna mengimbangi proses pembangunan daerah dan pembentukan karakter masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi antusias warga dalam bergotong-royong, sangat luar biasa semangatnya. Sehingga waktu yang telah ditetapkan yaitu selama satu bulan penuh, kegiatan tersebut bisa berjalan dengan baik dan tercapai 100%. Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini. Pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Magelang turut menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan TMMD yang dilakukan oleh TNI dan menyatakan siap membantu support anggaran. Lebih lanjut, Joko mengatakan dengan tuntasnya TMMD ke-109 ini merupakan bukti bahwa sinergi dapat terwujud dan bisa dilanjutkan secara terus-menerus di Kota Magelang. Dirinya berharap kerja sama antara Pemerintah Kota dan TNI dapat berjalan dengan baik dan dipertahankan.
Pada TMMD kali ini, TNI bersama warga berhasil membangun talud jalan di Kampung Gebalan, Kelurahan Jurangombo Utara. Sedangkan pembangunan non fisik yang telah dilakukan meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan perilaku hidup sehat, penyuluhan usaha mikro kecil dan menengah, penyuluhan kekerasan dalam rumah tangga, penyuluhan Kamtibmas dan narkoba serta kegiatan lainnya. (Diskominsta)