Optimalisasi Media Sosial untuk Penanganan Kemiskinan di Kota Magelang

Selama ini publikasi informasi strategis Pemerintah belum secara optimal memanfaatkan media sosial. Sementara data berbicara bahwa media sosial mampu berperan penting dalam membantu efisiensi diatribusi informasi bagi masyarakat.

Dalam rangka Penelitian Terapan dengan judul “Media Sosial dan Kemiskinan: Analisis Jaringan Sosial”, Bappeda Kota Magelang dan Tim Peneliti dari FISIP Universitas Sebelas Maret yang digawangi oleh Rutiana Dwi Wahyunengseh, Sri Hastjarjo dan Tri Mulyaningsih hari ini mengadakan triangulasi dan diseminasi hasil penelitian bersama OPD terkait di Kota Magelang (11/10/2019). Dalam forum ini juga diselenggarakan workshop Teknik  Pemanfaatan Media Sosial Pemerintah untuk Diseminasi Informasi dan Penggalian Umpan Balik Masyarakat atas Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan.Forum berjalan lancar dan atraktif yang dipandu oleh narasumber Syifaul Arifin dari Solo Pos. 


Selama ini publikasi informasi strategis Pemerintah belum secara optimal memanfaatkan media sosial. Sementara data berbicara bahwa media sosial mampu berperan penting dalam membantu efisiensi diatribusi informasi bagi masyarakat. 


Di era digital yang berkembang sangat pesat ini Pemerintah harus adaptif dengan cepat. Sudah saatnya tercipta transformasi tata kelola informasi dari metode konvensional ke arah digital. 


Penetrasi internet di Indonesia sangat tinggi baik di perkotaan maupun pedesaan. Pengguna aktif media sosial juga tercatat tumbuh signifikan dari tahun ke tahun. Pemerintah harus tertantang membentuk kebijakan diseminasi informasi yang efektif dengan menggunakan peluang tersebut.


Di Kota Magelang sendiri sebagian besar OPD telah memanfaatkan media sosial dalam menyebarkan informasi sesuai kewenangannya. Namun demikian pengetahuan tentang manajemen konten, ploting target dan pemilihan platform informasi nampaknya belum optimal.   Perlu adanya pemantapan kapasitas pengelolaan media sosial agar substansi informasi dapat secara efektif tersampaikan ke masyarakat dan memperoleh respon konstruktif yang dapat membantu Pemerintah dalam merumuskan kebijakan-kebijakan terkait, termasuk tentang kemiskinan.


Hasil penelitian tersebut rencananya akan ditindak lanjuti dengan menyusun tim pengelola media sosial untuk isu kebijakan penanggulangan penyandang masalah kesejahteraan sosial yang terdiru dari beberapa OPD terkait seperti:

1. Bappeda

2. Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik

3. Dinas Sosial

4. Bagian Humas

5. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana

6. Dinas Pekerjaan Umum dan Perkim

7. Balitbang

8.Kecamatan

Sebelumnya Berikutnya