Wali Kota Magelang Dukung SMKN 3 Jadi Sekolah Pencetak Pengusaha
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengapresiasi SMK Negeri 3 Kota Magelang
KOTA MAGELANG - Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengapresiasi SMK Negeri 3 Kota Magelang sebagai sekolah inovatif yang mendorong anak-anak didik lebih mandiri dan mencetak pengusaha (entrepreneur) di masa depan.
Hal itu dikatakan Dokter Aziz usai mengunjungi sekolah yang terletak di Jalan Piere Tendean Kota Magelang, Kamis (5/1/2023). Dokter Aziz berkunjung didampingi Ketua Dewan Pendidikan Kota Magelang, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VIII Provinsi Jawa Tengah serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang.
"Saya melihat SMKN 3 Magelang ini SMK yang penuh inovasi. Dan memang betul, setelah saya masuk sekolahnya memang banyak hal- hal yang membuat anak didiknya semakin hari semakin baik, yang menjadikan seseorang menjadi mandiri," terang Dokter Aziz.
Salah satunya, pembuatan kantin yang dapat menjadi sarana melatih kemandirian dan jiwa entrepreneur. Namun dia mengingatkan agar kantin tersebut harus memenuhi syarat kebersihan dan kesehatan.
"Namanya kantin, untuk kesehatan harus ada tempat untuk cuci tangan. Kemudian harus ada tempat sampah. Yang ketiga, cara membuatnya juga harus higienis dan memperhatikan sanitasi," imbuh Dokter Aziz.
Dijelaskan, Pemkot Magelang memiliki program unggulan salah satunya "Magelang Keren" yang memberikan kesempatan masyarakat, khususnya generasi muda, menjadi pengusaha. Dia pun berharap, para siswa SMKN 3 menguasai skill dasar tentang usahanya.
"Dia harus menguasai IT dan juga menguasai skill dasarnya. Apakah dia dari kuliner, tata busana, tata boga dan manajemen perhotelan, itu silahkan. Tapi tetap IT harus dikuasai, karena itu menjadi pasar global bagi anak anak sekarang," paparnya.
Pada kesempatan ini, Dokter Aziz juga memberikan stimulan modal dan tempat bagi siswa untuk mengembangkan usaha kuliner, yang disambut dengan antusias.
Kepala SMKN 3 Kota Magelang Mila Yustiana mengaku senang atas kedatangan Wali Kota Magelang yang memberikan motivasi entrepreneur kepada siswa siswinya. Dia yakin anak-anak didiknya dapat memanfaatkan modal yang akan diberikan Wali Kota tersebut.
Menurutnya, kegiatan yang telah dirintis SMKN 3 yaitu Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) selaras dengan program unggulan Kota Magelang, yaitu Magelang Keren.
Mila melanjutkan, perkembangannya SMKN 3 dinilai sangat pesat dan telah menjadi SMK unggulan di Kota Magelang. Sekolah ini juga menjadi rujukan kota lain untuk belajar.
"Contohnya, dari Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera datang ke sini. Ambon juga belajar ke sini tapi belajarnya melalui daring," katanya.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Magelang Kartono mengatakan, pihaknya mendorong agar Wali Kota Magelang mengunjungi SMA/SMK, meskipun SMA/SMK sederajat adalah kewenangan langsung Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hal itu dikatakan Dokter Aziz usai mengunjungi sekolah yang terletak di Jalan Piere Tendean Kota Magelang, Kamis (5/1/2023). Dokter Aziz berkunjung didampingi Ketua Dewan Pendidikan Kota Magelang, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VIII Provinsi Jawa Tengah serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang.
"Saya melihat SMKN 3 Magelang ini SMK yang penuh inovasi. Dan memang betul, setelah saya masuk sekolahnya memang banyak hal- hal yang membuat anak didiknya semakin hari semakin baik, yang menjadikan seseorang menjadi mandiri," terang Dokter Aziz.
Salah satunya, pembuatan kantin yang dapat menjadi sarana melatih kemandirian dan jiwa entrepreneur. Namun dia mengingatkan agar kantin tersebut harus memenuhi syarat kebersihan dan kesehatan.
"Namanya kantin, untuk kesehatan harus ada tempat untuk cuci tangan. Kemudian harus ada tempat sampah. Yang ketiga, cara membuatnya juga harus higienis dan memperhatikan sanitasi," imbuh Dokter Aziz.
Dijelaskan, Pemkot Magelang memiliki program unggulan salah satunya "Magelang Keren" yang memberikan kesempatan masyarakat, khususnya generasi muda, menjadi pengusaha. Dia pun berharap, para siswa SMKN 3 menguasai skill dasar tentang usahanya.
"Dia harus menguasai IT dan juga menguasai skill dasarnya. Apakah dia dari kuliner, tata busana, tata boga dan manajemen perhotelan, itu silahkan. Tapi tetap IT harus dikuasai, karena itu menjadi pasar global bagi anak anak sekarang," paparnya.
Pada kesempatan ini, Dokter Aziz juga memberikan stimulan modal dan tempat bagi siswa untuk mengembangkan usaha kuliner, yang disambut dengan antusias.
Kepala SMKN 3 Kota Magelang Mila Yustiana mengaku senang atas kedatangan Wali Kota Magelang yang memberikan motivasi entrepreneur kepada siswa siswinya. Dia yakin anak-anak didiknya dapat memanfaatkan modal yang akan diberikan Wali Kota tersebut.
Menurutnya, kegiatan yang telah dirintis SMKN 3 yaitu Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) selaras dengan program unggulan Kota Magelang, yaitu Magelang Keren.
Mila melanjutkan, perkembangannya SMKN 3 dinilai sangat pesat dan telah menjadi SMK unggulan di Kota Magelang. Sekolah ini juga menjadi rujukan kota lain untuk belajar.
"Contohnya, dari Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera datang ke sini. Ambon juga belajar ke sini tapi belajarnya melalui daring," katanya.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Magelang Kartono mengatakan, pihaknya mendorong agar Wali Kota Magelang mengunjungi SMA/SMK, meskipun SMA/SMK sederajat adalah kewenangan langsung Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"SMA/SMK itu kewenangan Pemprov Jawa Tengah. Pemkot Magelang secara langsung tidak bisa, namun kami mendorong agar Wali Kota Magelang berkunjung ke sekolah-sekolah ini. Mudah-mudahan, apa yang menjadi harapan Wali Kota bisa direalisasikan," papar Kartono. (pemkotmgl)
