Pendidikan harus memiliki tujuan membentuk generasi berkarakter hebat. Sehingga menghasikan orang-orang bermutu yang akan mengisi dan pemimpin Indonesia,
KOTA MAGELANG - Pendidikan harus memiliki tujuan membentuk generasi berkarakter hebat. Sehingga menghasikan orang-orang bermutu yang akan mengisi dan pemimpin Indonesia, khususnya di Kota Magelang.
Hal itu disampaikan Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz dihadapan para guru pada acara Ngobrol Pintar (Ngopi) Bareng Pak Wali di MTs Negeri 1 Kota Magelang, Kamis (14/4/2022). Hadir pula dalam kegiatan itu Wakil Walikota Magelang M. Mansyur, Ketua Dewan Pendidikan Kartono dan tamu undangan.
"Pendidikan itu penting. Kalau mengajar tidak punya tujuan membentuk karakter hebat, tidak akan menghasilkan orang yang betul-betul bermutu. Karakter hebat itu contohnya berakhlak," kata Dokter Aziz.
Dia mengungkapkan, pemimpin yang baik adalah yang bisa melahirkan pemimpin baru yang baik. Begitu pula, pendidik atau guru yang hebat adalah yang bisa menghasilkan orang-orang hebat. Dokter Aziz meminta pendidik untuk tetap independen, tidak mudah mengikuti arus, dan menjadi tim sukses kebaikan.
"Anak-anak didik harus dikuatkan dengan keberanian, toleransi, hormat pada orang lain sejak dini," ucap Dokter Aziz.
Dokter Aziz juga memberikan pesan agar pendidik mempunyai 9 sifat penting yaitu rajin, jujur, gemi (hemat), hati-hati, setiti (teliti), guyub, rukun, loman (dermawan) dan welas sepodo-podo (mengasihi sesama).
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Papa Riyadi menyampaikan ajakan kepada jajaran di Dinas Pendidikan dan di sekolah-sekolah agar tidak mudah mengeluh sebelum berbuat sesuatu. Kemudian, sejumlah inovasi Dinas Pendidikan maupun sekolah hendaknya bermuara pada visi dan misi Pemerintah Kota Magelang.
Misalnya, Rodanya Mas Bagia yang fokus pada pemberdayaan masyarakat. Lalu, gerakan peduli siswa yang sangat membantu masyarakat miskin berupa modal usaha, perbaikan rumah, bantuan buku dan lainnya.
"Selanjutnya Programis, yang menghadirkan Kampung Religi, Prima Religius sebagai penguatan agama masing-masing. Harapan ke depan agama di Kota Magelang bisa maju dan diamalkan semua," terang Papa.
Ada lagi Magelang Smart City (Magesty), sekolah SIP Cemerlang, Balai Pelajar, Magelang Cantik dimana Kota Magelang sudah punya sekolah Adiwiyata dan program-program lainnya yang mendukung untuk menuju Magelang Maju, Sehat dan Bahagia.
Sebagai informasi, Ngopi Bareng Pak Wali di MTs Negeri Kota Magelang diikuti oleh seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ketua Dewan Pendidikan, Pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kepala Sekolah TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, perwakilan IGTKI dan Himpaudi Kota Magelang. (pemkotmgl)