PERAN PEREMPUAN DALAM MENGKAMPANYEKAN SBS DAN CTPS

Kementerian Kesehatan RI bersama TP PKK Pusat, UNICEF, USAID, TNI, Aisiyah, Fatayat NU dan sejumlah organisasi masyarakat dan profesi menyelenggarakan Peringatan

JAKARTA - Kementerian Kesehatan RI bersama TP PKK Pusat, UNICEF, USAID, TNI, Aisiyah, Fatayat NU dan sejumlah organisasi masyarakat dan profesi menyelenggarakan Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sedunia 2022 dengan tema "Bersatu untuk Tangan Bersih dan Sehat". Acara diselenggarakan secara hybrid dipusatkan di Hotel Westin Jakarta, Senin 17 Oktober 2022.

Dibuka oleh Menteri Kesehatan RI serta diikuti secara online oleh sekitar 3000 orang dari seluruh penjuru tanah air. Puncak acara peringatan diisi dengan peluncuran roadmap SBS dan CTPS, penyerahan hadiah kepada para juara lomba, dan talkshow tentang peran perempuan dalam mengkampanyekan SBS dan CTPS. Bunda Sanitasi Kota Magelang, Niken Ichtiyati, bersama istri Bupati Gowa, Barru, dan Bandung Selatan menjadi narasumber talkshow dalam kegiatan ini.

Keterlibatan Bunda Sanitasi, selain untuk berbagi pengalaman dalam kampanye SBS dan CTPS bersama tim monev partisipatif, adalah untuk mengajak para istri kepala daerah di kabupaten/kota untuk menjadi Bunda Sanitasi. Dalam paparannya, Niken Ichtiyati yang juga istri Walikota Magelang, menyampaikan bahwa ide Bunda Sanitasi muncul dari kader tim monev partisipatif di Kota Magelang yang tergabung dalam Forum Tembang Tidar yang secara sukarela yang mengedukasi, mengkampanyekan tentang air minum dan sanitasi dari rumah ke rumah.
"Untuk mendukung kegiatannya mereka membutuhkan teman, dan pelindung. Dari situ, mereka menemui saya dan meminta saya untuk menjadi Bunda Sanitasi, yang selanjutnya kita tahu semua, kemudian dikukuhkan oleh Bapak Walikota," ujarnya.

Selanjutnya, dijelaskan oleh Bunda Sanitasi, bahwa sebagai Bunda Sanitasi maka peran dia adalah layaknya orang tua bagi anak-anaknya sehingga seluruh kader masyarakat semangat untuk terus bergerak. Peran-peran tersebut disebut dengan "5 Ng", yaitu : Ngemong, Ngayomi, Ngingetke, Nguwongke, dan Ngguyubi.

Sebelumnya Berikutnya