DIBUTUHKAN PEMIKIRAN OUT OF THE BOX DAN INOVATIF DALAM MUSRENBANG KOTA MAGELANG
"Untuk mewujudkan tata kelola yang baik dibutuhkan pemikiran out of the box dan inovatif"
"Untuk mewujudkan tata kelola yang baik dibutuhkan pemikiran out of the box dan inovatif", ucap Wali Kota Magelang dr. H. Muhammad Nur Aziz, Sp.PD dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Magelang tahun 2021 untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022, di Pendopo Pengabdian Wali Kota Magelang, Senin (29/03/2021).
Aziz mengatakan sesuai undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dikatakan bahwa daerah diharuskan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah setelah kepala daerah terpilih dilantik. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang selanjutnya disingkat RPJMD, merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap pemerintah daerah.
"Perencanaan Pembangunan sebaiknya pakai hati dan nyawiji dengan masyarakat", harap Aziz.
Sementara itu Sekda Kota Magelang, Drs. Joko Budiyono, MM mengajak bersama nyengkuyung keberhasilan pembangunan Kota Magelang sesuai tugas dan peran masing-masing.
“Kota Magelang maju, sehat dan bahagia adalah cita-cita besar yang akan kita wujudkan dengan serangkaian misi antara lain memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan inovatif", pungkas Joko.
Dalam laporannya Plt. Bappeda Kota Magelang Handini Rahayu, ST., M.Eng mengatakan Musrenbang merupakan forum musyawarah dalam penyempurnaan rancangan RKPD 2022 berdasarkan prioritas di Kota Magelang, untuk mensinergikan prioritas bersama.
"Kita perlu memperhatikan keterkaitan isu-isu global, secara nasional juga harus memperhatikan arahan presiden, dan agenda pembangunan serta kebijakan Provinsi Jawa Tengah", papar Dini.
Sementara itu Kabid Litbang Provinsi Jawa Tengah, Tri Yuni Atmojo, ST, M.Si mengatakan hal-hal yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah antara lain keselarasan kebijakan perencanaan pembangunan daerah dan nasional serta proyek strategis nasional di daerah, serta membangun sinergi pembangunan antara pemerintah provinsi dan pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno menyampaikan jika penyusunan RKPD merupakan hal yang sangat penting.
"Hal ini merupakan start awal pembangunan berdasarkan RPJMD yang baru. Melalui Musrenbang dapat membuka aspirasi dari masyarakat dan kelompok masyarakat", ucapnya.
Aziz mengatakan sesuai undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dikatakan bahwa daerah diharuskan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah setelah kepala daerah terpilih dilantik. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang selanjutnya disingkat RPJMD, merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap pemerintah daerah.
"Perencanaan Pembangunan sebaiknya pakai hati dan nyawiji dengan masyarakat", harap Aziz.
Sementara itu Sekda Kota Magelang, Drs. Joko Budiyono, MM mengajak bersama nyengkuyung keberhasilan pembangunan Kota Magelang sesuai tugas dan peran masing-masing.
“Kota Magelang maju, sehat dan bahagia adalah cita-cita besar yang akan kita wujudkan dengan serangkaian misi antara lain memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan inovatif", pungkas Joko.
Dalam laporannya Plt. Bappeda Kota Magelang Handini Rahayu, ST., M.Eng mengatakan Musrenbang merupakan forum musyawarah dalam penyempurnaan rancangan RKPD 2022 berdasarkan prioritas di Kota Magelang, untuk mensinergikan prioritas bersama.
"Kita perlu memperhatikan keterkaitan isu-isu global, secara nasional juga harus memperhatikan arahan presiden, dan agenda pembangunan serta kebijakan Provinsi Jawa Tengah", papar Dini.
Sementara itu Kabid Litbang Provinsi Jawa Tengah, Tri Yuni Atmojo, ST, M.Si mengatakan hal-hal yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah antara lain keselarasan kebijakan perencanaan pembangunan daerah dan nasional serta proyek strategis nasional di daerah, serta membangun sinergi pembangunan antara pemerintah provinsi dan pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno menyampaikan jika penyusunan RKPD merupakan hal yang sangat penting.
"Hal ini merupakan start awal pembangunan berdasarkan RPJMD yang baru. Melalui Musrenbang dapat membuka aspirasi dari masyarakat dan kelompok masyarakat", ucapnya.
DPRD Kota Magelang meminta pembangunan Kota Magelang diarahkan untuk mewujudkan visi misi sehingga dapat mencapai tujuan bersama. (Diskominsta)
