Kota Magelang siap melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka dengan catatan tertentu, pembelajaran tatap muka menyangkut kesehatan anak sekolah dan guru sehingga diperlukan kesiapan dari semua pihak.
“Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat dilakukan di wilayah zona hijau dan kuning setelah memenuhi daftar periksa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang telah melakukan verifikasi ke sekolah SD dan SMP di Kota Magelang”, ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Drs. Agus Sujito saat memberikan paparan mengenai Persiapan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Pada satuan pendidikan SD/MI dan SMP/MTs Kota Magelang, di Ruang Sidang Lantai 2 Setda Kota Magelang, Kamis (25/03/2021).
Kewenangan pemberian ijin PTM ada pada Pemerintah Daerah, pemberian ijin didasarkan pada kesiapan sekolah dalam memenuhi prokes secara ketat, PTM juga harus mendapat ijin orang tua/komite sekolah.
Sesuai arahan Gubernur Jawa Tengah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang akan menyiapkan ketentuan uji coba PTM dan menyiapkan pengaturan uji coba PTM.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang telah membuat panduan penyelenggaraan tatanan baru untuk beradaptasi di tengah Pandemi Covid-19 dalam lingkup kegiatan belajar mengajar antara lain menyusun prosedur operasi pembelajaran tatap muka di masa Pandemi, menyiapkan sarana pelaksanaan prokes, mengoptimalkan peran guru TIK dalam pembelajaran dan penilaian online serta melakukan pendataan siswa terkait dengan moda transportasi yang digunakan.
Agus mengatakan pembelajaran dilakukan dengan pelaksanaan 2 hari di rumah secara PJJ, dan sehari dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah selama 90 menit, dengan sepertiga jumlah siswa per sekolah menggunakan pola bergantian dengan kombinasi PJJ dan PTM.
Wali Kota Magelang dr. H. Muchamad Nur Aziz, Sp.PD mengatakan jika semua sudah sesuai prosedur sebaiknya segera dilaksanakan Pembelajaran Tatap Muka. Aziz menekankan agar orang tua jangan cemas akan keadaan ini.
“Kecemasan orang tua menghadapi PTM sebaiknya dikurangi, asal kita tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan semua akan baik-baik saja”, harapnya.
Aziz menegaskan jika pihak sekolah harus disiplin dalam penegakan protokol kesehatan di sekolah.
“Tolong bapak ibu guru tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, komitmen dari sekolah dan guru sangat penting untuk melaksanakan protokol kesehatan di sekolah, serta penyemprotan disinfektan harus terus menerus dilakukan di lingkungan sekolah”, pungkasnya. (Diskominsta)