UMKM dan kewirausahaan di Kota Magelang diharapkan bangkit seiring pengembangan destinasi wisata super prioritas Candi Borobudur.
KOTA MAGELANG – UMKM dan kewirausahaan di Kota Magelang diharapkan bangkit seiring pengembangan destinasi wisata super prioritas Candi Borobudur. Geliat ekonomi pada sektor ini akan dipantau oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Demikian dikatakan Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, saat menghadiri ‘Pengembangan Kabupaten Kota (Kata) Kreatif Indonesia, Workshop Pelaku Ekonomi Kreatif’ di Hotel Puri Asri, Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (7/10/2021).
Untuk Pengembangan Kata Kreatif Indonesia, kata Sandi, Kota Magelang merupakan yang ke-16 dari 25 yang dibantu kurasi.
Dalam
kesempatan tersebut Sandi sempat berdialog kepada para pelaku ekonomi kreatif
yang hadir baik dari Kota Magelang maupun Kabupaten Magelang. Upaya yang
dilakukan ini untuk menciptakan lapangan kerja.
“Penciptaan lapangan kerja ini dibutuhkan di tengah pandemi, mempertahankan lapangan kerja ini adalah tugas dari seluruh ekosistem ekonomi dan pemerintah memfasilitasi dengan beberapa program yang salah satu dilakukan adalah program kata kreatif ini,” kata Sandi.
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan bantuan bagi pelaku UMKM dan kewirausahaan yang ada.
“Kami hadir untuk memberikan bantuan UMKM dan kewirausahaan. Tadi ada inovasi, ada kolaborasi, ada juga adaptasi yang kita lakukan di tengah pandemi. Ini kita harapkan mudah-mudahan tercipta geliat ekonomi dan kebangkitan pemulihan di Kota Magelang khususnya nanti untuk mengantisipasi pariwisata yang akan terpicu oleh magnet super prioritas destinasi yaitu Borobudur,” kata Sandi.
Sandi mengatakan, dalam era 4.0 ini tidak bisa dilakukan dengan cara-cara yang lama. Untuk itu, diperlukan adanya upskilling dan reskilling.
“Kita butuh upskillling dan reskillling. Jadi tidak bisa lagi menggunakan cara-cara lama yang sama dalam menghadapi era inovasi 4.0 oleh karena itu program upskilling dan reskilling ini kami fasilitasi,” tuturnya.
Sandi menyampaikan, geliat ekonomi dan UMKM Kota Magelang menghadapi destinasi super prioritas Borobudur akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.
“Akan saya laporkan kesiapan dari destinasi super prioritas Borobudur yang ditopang oleh geliat Kota Magelang menyiapkan diri menghadapi lonjakan pariwisata dengan protokol kesehatan dengan integrasi aplikasi PeduliLingdungi. Kita harapkan akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembukaan kembali kegiatan ekonomi dan pariwisata ekonomi kreatif di Kota Magelang,” katanya.
Dalam
kesempatan yang sama, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengatakan, atas
kunjungan Menparekraf ini berharap produk-produk di Kota Magelang semakin
dikenal di seluruh Indonesia maupun luar negeri.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungannya Pak Menteri, Alhamdulillah Magelang menjadi salah satu tempat yang dikunjungi beliau. Mudah-mudahan dengan kunjungan, Kota Magelang semakin dikenal dan produk-produknya bisa diterima di seluruh Indonesia maupun di luar,” kata Dokter Aziz (pemkotmgl)