Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Magelang meluncurkan program Layanan Sedot Tinja
Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Magelang meluncurkan program Layanan Sedot Tinja (Senja) yang bekerjasama dengan Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan Untuk Semua (IUWASH PLUS) menggandeng pihak swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat, kelompok masyarakat dan mitra lainnya. Kegiatan dilaksanakan secara offline dan online melalui zoom di Aula Bappeda Kota Magelang, Jumat (29/01/21). Program ini dirancang untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan akses air minum dan layanan sanitasi serta perbaikan perilaku higiene bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan di perkotaan.
Membuka kegiatan ini, Kepala Disperkim Kota Magelang Handini Rahayu mengatakan Program Senja Kota Magelang ini berdasarkan pada Peraturan Walikota Nomor 13 Tahun 2020 Pasal 1 bahwa Penyedotan Lumpur Tinja Wajib yang selanjutnya disebut Penyedotan Wajib adalah upaya penyedotan lumpur tinja berkala yang diwajibkan Pemerintah Daerah terhadap setiap unit SPALD-S dan SPALD-T. Sedangkan Layananan Lumpur Tinja Terjadwal yang selanjutnya disingkat LLTT adalah layanan penyedotan lumpur tinja dari sub sistem pengolahan setempat dan sub sistem pengolahan terpusat yang dilakukan secara berkala oleh Dinas sebagaimana diwajibkan oleh Pemerintah Daerah bagi Pelanggan.
“Selama ini pengelolaan lumpur tinja di Kota Magelang hanya ketika masyarakat membutuhkan jasa sedot tinja maka mereka akan menghubungi UPTD PALD pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, namun cara tersebut kurang efektif karena jumlah lumpur yang masuk ke IPLT masih kurang dibandingkan dengan kapasitas yangs seharusnya,” ucap Dini.
Bergabung melalui zoom, Chief of Party USAID IUWASH PLUS William Parente memberikan penghargaan setinggi tingginya untuk pemkot Magelang yang telah mengambil langkah program tersebut, ia berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi untuk kota kabupaten lain. William menuturkan Sanitasi yang tidak layak dapat membahayakan lingkungan, dirinya mengklaim IUWASH PLUS akan terus mendukung upaya pemkot Magelang agar pembangunan sektor air minum dan sanitasi dapat terus lebih baik.
“Jangan melupakan gerakan 3M+
Plus penegakan akses air minum dan sanitasi aman mendukung implementasi 3 perilaku utama dan menciptakan kehidupan yang bersih dan sehat,” pesannya.
Turut bergabung melalui zoom Direktur Sanitasi, Ir. Prasetyo M.Eng juga mengapresiasi pencapaian yang luar biasa, mengingat belum banyaknya Kota yang meluncurkan program tersebut. Menurutnya sebagian besar Kota/Kabupaten yang memiliki program tersebut belum termanfaatkan dengan maksimal.
“Saya berharap itu nantinya bisa diimplementasikan, bisa tercapai akses sanitasi aman dan layak. Kami akan memprioritaskan kota kabupaten yang sudah memiliki program tsb melalui program DAK sanitasi untuk pengadaan truk pengangkut tinja,” tutupnya.
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina berkesempatan hadir dan memimpin peluncuran program ini berharap agar kedepannya program ini dapat mencapai komitmen pemkot magelang untuk memiliki sanitasi yang aman dan layak. Diharapkan selain dapat mendukung kesehatan masyarakat juga sebagai langkah untuk menciptakan lingkungan yang sehat beserta masyarakat yang sehat.(Diskominsta)