Sebanyak 31 kota/kabupaten di Jawa Tengah, termasuk Kota Magelang melakukan vaksinasi
Sebanyak 31 kota/kabupaten di Jawa Tengah, termasuk Kota Magelang melakukan vaksinasi tahap pertama serentak pada Senin, (25/1/2021). Pencanangan vaksinasi Covid-19 dilaksanakan di RSUD Tidar menyusul telah didistribusikannya vaksin Covid-19 jenis Sinovac sejak sabtu lalu.
Dalam sambutannya, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengatakan bahwa keberadaan vaksin merupakan angin sejuk dan sebuah harapan untuk terbebas dari pandemi. Namun Ia berharap dengan adanya vaksin tidak membuat masyarakat abai dengan protokol kesehatan, warga harus tetap disiplin memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Dukungan dari masyarakat sangat penting agar kita dapat terbebas dari pandemi ini, tentunya diawali dengan kemudahan dalam mengakses informasi seputar Covid-19, pemberian informasi yang jelas dan mudah dipahami, serta adanya teladan dari pimpinan, tokoh agama dan tokoh masyarakat,” ucap Sigit.
Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Magelang Yis Romadon mengatakan, Kota Magelang mendapatkan 7.280 dosis vaksin yang diperuntukkan bagi 3.630 tenaga kesehatan dan 10 pejabat publik. Ia menerangkan, vaksinasi tersebut rencananya akan dilakukan 2 kali yakni hari ini dan 14 hari setelah pelaksanaan vaksinasi pertama.
“Sudah diterima oleh kami pada sabtu lalu, kemudian disimpan sesuai dengan ketentuan penyimpanan vaksin. Untuk hari ini yang pertama kali menerima vaksin adalah 10 Forpimda yang kemudian disusul oleh nakes," ujar Yis.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan dengan beberapa tahap mulai dari pendaftaran, screening, vaksinasi dan pencatatan kartu vaksin. Untuk penerima vaksin diwajibkan kembali ke tempat duduk untuk dilakukan monitoring efek vaksin sekitar 20-25 menit. Dikatakan Yis, Kota Magelang sendiri telah menyiapkan 19 tempat pelaksanaan vaksin yakni di 7 rumah sakit, 5 puskesmas, 6 klinik dan balai kesehatan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kota Magelang, Joko Budiyono yang baru saja menerima vaksin mengatakan bahwa vaksin ini diharapkan mampu menciptakan herd immunity atau kekebalan kolektif untuk dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Dengan adanya vaksin diharapkan masyarakat dapat merespon dan melakukan vaksin agar tercipta herd immunity secara global,” harap Joko.(Diskominsta)