MENGULIK JOGO TONGGO DALAM TANGGULANGI PANDEMI DI PERCONTOHAN KAMPUNG SIAGA COVID-19 KOTA MAGELANG

masyarakat sebagai garda terdepan perlu diberdayakan

Menyikapi Covid-19, masyarakat sebagai garda terdepan perlu diberdayakan dalam upaya penanganan pandemi secara sistematis, terstruktur dan menyeluruh. Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Lurah Kemirirejo Kota Magelang, Murniyati SE, saat ditemui di kantornya, Kamis (3/9/2020).

"Jogo Tonggo sifatnya mengedepankan peran aktif masyarakat baik elemen personal maupun kelompok, jadi gotong-royong itu sudah melekat di jiwa masyarakat. Satgas Jogo Tonggo merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat guna mengoptimalkan pencegahan penularan Covid-19. Jadi dari, oleh dan untuk masyarakat sendiri dan tetap dikawal dan dimonitor oleh pemangku jabatan" terang Murniyati. 

Murniyati juga menambahkan bahwa Jogo Tonggo menyinergikan seluruh kegiatan organisasi kelompok sosial seperti karang taruna, posyandu, warga di lingkungan Rukun Warga (RW), serta lembaga dan organisasi di luar wilayah RW yang terkait dengan penangan Covid-19. Terdapat empat bidang tugas pokok satgas Jogo Tonggo yakni kesehatan, ekonomi, sosial, keamanan dan hiburan.

Sementara itu Ketua RW 08, Kemirirejo, Tartip Karyadi menyatakan bahwa kebersamaan dan semangat gotong-royong antara warga RW 08 Kemirirejo dalam Jogo Tonggo menyikapi pandemi, mendukung keberhasilan keberadaan kampung siaga Covid-19 di wilayah tersebut. Sebagaimana diketahui beberapa RW Kelurahan Kemirirejo merupakan percontohan kampung siaga Covid-19 di Kota Magelang 

Ia juga berpesan agar warga jangan sampai kendor bahkan lalai melaksanakan 3M ( Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan menggunakan sabun). "Dengan melibatan semua warga, maka warga akan merasa dihargai dan akan ikut saling menjaga" pungkasnya. (Diskominsta)

Sebelumnya Berikutnya