Pemerintah Kota Magelang melalui Radio Magelang FM mensosialisasikan program ‘Jogo Tonggo’ yakni program yang dibentuk berdasarkan Instruksi Gubernur Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2020. Sosialisasi ini dilaksanakan melalui talkshow dengan tema ‘Penguatan Satgas Jogo Tonggo dan Kampung Siaga dalam Percepatan Penanganan Covid -19" yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Magelang, Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB), Lurah Kemrirejo, Kapolres Magelang Kota dan Dandim 0705 Magelang pada Rabu (2/9/2020).
Membuka Segmen pertama, Sekretaris Daerah Kota Magelang, Joko Budiyono mengatakan bahwa Satgas Jogo Tonggo dan Kampung Siaga Covid-19 dibentuk untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya mencegah persebaran Covid-19. Menurutnya, masyarakat sebagai garda terdepan perlu diberdayakan dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 secara sistematis, terstruktur, dan menyeluruh.
“Jogo Tonggo mengonsolidasikan dan menyinergikan seluruh kegiatan organisasi kelompok sosial di lingkungan Rukun Warga (RW), serta lembaga dan organisasi di luar wilayah RW yang terkait dengan penanganan Covid-19. Ada empat bidang tugas pokok Satgas Jogo Tonggo, yakni kesehatan, ekonomi, sosial-keamanan, dan hiburan" ucap Joko.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Magelang juga telah membentuk Satgas Jogo Tonggo dan Kampung Siaga Covid-19 dalam upaya mengintensifkan upaya penanggulangan penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru. Kampung Siaga Covid- 19 salah satunya ada di RW 08 Kelurahan Kemirirejo dengan bidang hiburan dimana warga bergotong-royong untuk membangun taman yang dapat digunakan sebagai sarana anak-anak yang memiliki waktu luang panjang terkait aturan belajar dari rumah.
Sosialisasi terus dilakukan melalui optimalisasi penguatan pemberdayaan masyarakat, dalam hal ini DPMP4KB Kota Magelang memiliki peran dalam melakukan penguatan kelembagaan masyarakat dengan melibatkan berbagai pihak. “Kami melibatkan unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, ketua RT/RW, karang taruna, PKK, kader Kesehatan, dan semua unsur masyarakat tersebut memiliki peran dan fungsinya masing masing.” jelas Khudoifah, Kepala DPMP4KB Kota Magelang.
Dalam kesempatan ini dr. Majid, Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang mengatakan "Program Jogo Tonggo akan dilakukan oleh masing-masing RW dengan para relawan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dari klaster yang paling kecil" ungkapnya.
Dia menambahkan Satgas Jogo Tonggo sudah dibekali dengan perlengkapan pendukung pencegahan Covid-19 dan setiap RW sudah diminta menyiapkan tempat isolasi mandiri khusus. Menurutnya, Program Jogo Tonggo dijalankan seiring dengan Kampung Siaga Covid-19 untuk mempercepat upaya pemutusan mata rantai penularan Covid-19.
Sementara itu Polres Magelang Kota menyatakan akan bersinergi dengan pemerintah Kota Magelang untuk mencanangkan di seluruh RW Kota Magelang untuk berperan aktif menciptakan Kampung Siaga Covid-19. “Beberapa Kampung Siaga yang sudah dicanangkan dan ditandai dengan adanya spanduk yang terpasang di Kelurahan setempat, dan Kelurahan Kemirirejo adalah salah satu percontohan yang sudah berjalan. Lalu beberapa Kampung Siaga sudah tersebar di tiga Kecamatan di Kota Magelang serta daerah Bandongan karena masuk dalam wilayah Polres Magelang Kota," jelas AKBP Nugroho Ari S, Kapolres Magelang Kota.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0705, Letkol Czi Anto Indriyanto juga mengatakan bahwa pihaknya telah gencar melakukan sosialisasi kepada warga, dan juga masih berperan aktif untuk membantu warga masyarakat yang terdampak covid-19. “Kami bekerjasama dengan pihak terkait untuk memberikan treatmen yang berbeda kepada kecamatan yang jumlah kasusnya naik signifikan. Kami terus melakukan monitor wilayah untuk menjaga keamanan dan ketertiban, untuk nantinya kami koordinasikan dengan Dinas Kesehatan terkait apa yang harus dilakukan guna mengatasi percepatan Covid-19 ini.” imbuhnya.
Program Jogo Tonggo ini melibatkan banyak unsur unsur dari berbagai pihak untuk dapat berjalan dengan baik, dan Pemerintah Kota Magelang tengah gencar untuk terus memerangi Covid-19 dengan mengajak peran aktif masyarakat untuk peduli paling tidak dengan tetangga kanan kiri terutama yang terdampak Covid-19. (Diskominsta)