PARA PELAKU SENI KOTA MAGELANG TETAP PRODUKTIF DI MASA PANDEMI
Dari Pendopo Pengabdian Wali Kota, disiarkan secara langsung rangkaian pertunjukan kesenian virtual
Dari Pendopo Pengabdian Wali Kota, disiarkan secara langsung rangkaian pertunjukan kesenian virtual melalui saluran youtube Pemerintah Kota Magelang pada Rabu (23/9/2020) malam. Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito berkesempatan membuka acara tersebut.
"Ini wujud nyata kita bersama-sama memajukan kebudayaan di Kota Magelang. Punya putra-putri luar biasa seperti ini kan harus kita tampilkan, agar kota lain tau kalau Kota Magelang ini kebudayaannya luar biasa. Dan kita tidak tinggal diam menghadapi pandemi Covid-19 ini, tapi justru secara aktif membantu sesama dengan karya kreatif, dan inovatif," ucap Sigit bangga.
Sigit memahami bahwa pertunjukan online ini memiliki suasana yang sangat berbeda dengan pertunjukan secara langsung. Namun ia menjelaskan bahwa penggunaan platform online atau daring ini adalah bentuk dari adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19, karenanya masyarakat perlu menyesuaikan diri dengan memberdayakan segala potensi yang ada.
Sigit berharap program ini dapat membantu para pekerja seni agar tetap produktif meski di masa pandemi. Selain itu event ini juga sebagai media bagi masyarakat untuk dapat belajar tentang kebudayaan dan kesenian Indonesia.
“Sisi lain yang bisa kita optimalkan dari adanya pentas seni online ini adalah jangkauan penikmatnya yang sangat luas. Untuk itu saya berpesan gunakan momen ini untuk menampilkan masterpiece yang akan dinikmati dan dihargai secara global” tutup Sigit.
"Ini wujud nyata kita bersama-sama memajukan kebudayaan di Kota Magelang. Punya putra-putri luar biasa seperti ini kan harus kita tampilkan, agar kota lain tau kalau Kota Magelang ini kebudayaannya luar biasa. Dan kita tidak tinggal diam menghadapi pandemi Covid-19 ini, tapi justru secara aktif membantu sesama dengan karya kreatif, dan inovatif," ucap Sigit bangga.
Sigit memahami bahwa pertunjukan online ini memiliki suasana yang sangat berbeda dengan pertunjukan secara langsung. Namun ia menjelaskan bahwa penggunaan platform online atau daring ini adalah bentuk dari adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19, karenanya masyarakat perlu menyesuaikan diri dengan memberdayakan segala potensi yang ada.
Sigit berharap program ini dapat membantu para pekerja seni agar tetap produktif meski di masa pandemi. Selain itu event ini juga sebagai media bagi masyarakat untuk dapat belajar tentang kebudayaan dan kesenian Indonesia.
“Sisi lain yang bisa kita optimalkan dari adanya pentas seni online ini adalah jangkauan penikmatnya yang sangat luas. Untuk itu saya berpesan gunakan momen ini untuk menampilkan masterpiece yang akan dinikmati dan dihargai secara global” tutup Sigit.
Sebagai pembuka rangkaian pentas seni online ini ditampilkan tari dan fashion batik lokal, teater rakyat dan tarian khas berbasis sejarah Kota Magelang. Berikutnya secara bergiliran ditampilkan jenis seni budaya lainnya seperti kethoprak, guyon angkringan, olahraga tradisional pencak silat, musik, keroncong, pantomim dan lain sebagainya.(Diskominsta)
