Walikota Magelang Ir. H. Sigit Widwonindito, MT didampingi oleh Tim Gugus Covid-19 serta jajaran Forpimda dan OPD Kota Magelang hari ini (24/7/2020) melaksanakan uji coba pembukaan kembali kawasan wisata religi Kebun Raya Gunung Tidar Kota Magelang. Dalam perjalanan menuju puncak, Walikota dan rombongan menyempatkan waktu untuk berziarah di makam Syech Subakir.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang OT. Rostriyanto, SIP, MM menyampaikan dalam laporannya bahwa pihaknya telah menyiapkan SOP, sarana dan prasarana yang mendukung penerapan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini dilakukan mengingat banyaknya pengunjung wisata religi Kebun Raya Gunung Tidar yang berasal dari luar daerah.
Petugas juga telah dibekali dengan pelatihan kedaruratan kesehatan dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk mengantisipasi pengunjung yang pingsan atau kecelakaan di kawasan ini. Otros mengatakan seluruh pengunjung yang akan melakukan wisata religi di Kebun Raya Gunung Tidar diwajibkan memakai masker dengan benar, mencuci tangan menggunakan sabun, melakukan pengecekan suhu badan dan menjaga jarak. “Dalam pelaksanaannya akan dilakukan pembatasan jam berkunjung yaitu dari Senin sampai dengan hari Minggu dibuka mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 15. 30. Dan tentu saja diikuti pembatasan jumlah pengunjung dari rata-rata 300 orang menjadi 100 orang per hari” tambah Otros.
Masih dalam kesempatan yang sama, Walikota Magelang menyampaikan apresiasi terkait kinerja seluruh pihak dalam mempersiapkan Kebun Raya Gunung Tidar agar bisa dibuka kembali untuk umum setelah 3 bulan tutup sementara akibat pandemi Covid-19. Sigit mengatakan bahwa fase New Normal bukan berarti sekedar pembukaan ruang publik saja, namun lebih menekankan pada kesehatan individu pada saat beraktivitas di luar rumah dengan mematuhi protokol pencegahan penularan Covid 19.
Sigit juga berpesan agar pengelola Kebun Raya Gunung Tidar berkomitmen penuh untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan seksama demi meminimalisasi risiko dampak penyebaran Covid-19. “Harapan saya, dengan dibukanya kembali Kebun Raya Gunung Tidar ini dapat memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar, untuk pedagang yang berjualan dan menjadi barometer untuk bangkitnya industri pariwisata di Kota Magelang khususnya pada masa perpindahan ke tatanan kehidupan baru ini.” tutup Sigit. (diskominsta)