KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN MASIH BERPERAN DALAM STRUKTUR PEREKONOMIAN KOTA MAGELANG

Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito saat menyerahkan bantuan secara simbolis, pada kegiatan Penyerahan Bantuan Jaring Pengaman Ekonomi

"Saya mengajak pelaku usaha sektor pertanian untuk selalu menambah pengetahuan dan pemahaman tentang pertanian, juga memperluas jejaring untuk pengembangan usaha". Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito saat menyerahkan bantuan secara simbolis, pada kegiatan Penyerahan Bantuan Jaring Pengaman Ekonomi (JPE) Program Pemulihan Ekonomi Bagi Masyarakat/Pelaku Usaha Pertanian Terdampak Covid-19 tahun 2020.

Bantuan dari Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang tersebut berupa 153 paket bantuan untuk kelompok tani berupa bibit, pupuk dan lanjaran, 17 paket bantuan bagi TP PKK se-Kota Magelang berupa media tanam, pupuk, benih, bibit dan polybag, 11 paket bantuan bagi kelompok pembudidaya ikan berupa bibit, pakan dan sarana produksi, serta 26 paket bantuan untuk peternak sapi dan kelinci berupa bantuan pakan. Bantuan doserahkan di di Gedung Kyai Sepanjang Kota Magelang, Jumat (4/12/2020).

"Harapan saya, bantuan ini dapat dikelola dengan sebaik-baiknya dan dimanfaatkan secara bijaksana untuk kemaslahatan masyarakat," ucap Sigit.

Sigit mengatakan, meski perekonomian Kota Magelang didominasi oleh sektor jasa, pada kenyataannya sektor pertanian turut menyumbang manfaat dalam pembangunan. Melihat kontribusi tersebut, Sigit mengajak para penggiat dan pelaku usaha sektor pertanian untuk senantiasa meningkatkan kualitas produksi pertanian.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, Eri Widyo Saptoko mengatakan kontribusi hasil pertanian cukup menggembirakan, pada semester 1 tahun 2020 produksi padi sawah mencapai 1.134,72 ton, produksi jagung sebanyak 7,2 ton, dan masih ditambah dengan produksi tanaman buah serta pengembangan tanaman hias. (Diskominsta)

Sebelumnya Berikutnya