Upaya penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 terus dilakukan sinergi antara Pemerintah Kota Magelang bersama dengan Polri dan TNI terutama menjelang libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Pemkot Magelang akan memperketat pantauan arus kendaraan masuk Kota Magelang untuk mencegah adanya pemudik maupun tamu dari luar daerah. Koordinasi ini disampaikan dalam dialog interaktif melalui radio Magelang FM, Rabu (16/12/20) malam, yang dihadiri oleh Staf Ahli Wali Kota Magelang Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Sri Retno Murtiningsih, Kapolres Magelang Kota Nugroho Ari Setyawan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Magelang Candra Wijatmoko, plt Kepala Dinas Kesehatan Majid Rohmawanto dan Perwira Penghubung Kodim 0705 Magelang Yakobus Totok Kartono.
Salah satu hal yang biasa terjadi dalam menyambut perayaan hari besar adalah kenaikan harga bahan pokok. Dikatakan oleh Sri Retno, Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menjamin kesediaan pangan dan melakukan pemantauan terhadap laju inflasi bahan pokok agar tidak ada kenaikan yang signifikan. Selain itu Kapolres Magelang Kota juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau dan melakukan pengecekan pelaku usaha baik distributor maupun pengecer agar tidak melakukan penimbunan, sehingga harga tetap normal dan tidak ada kenaikan yang signifikan.
Pemkot Magelang juga menekankan kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan ke luar kota dan atau menerima tamu dari luar daerah. Dalam hal ini Majid menjelaskan untuk menjamin suasana kondusif, akan ada pengecekan dan pendataan penumpang yang datang dan terpantau sebagai pemudik baik itu di terminal-terminal maupun batas masuk wilayah Kota Magelang.
“Data dari penumpang tersebut nantinya akan diserahkan kepada tim gugus Covid-19 yang akan dikoordinasikan dengan puskesmas setempat untuk memantau pemudik datang. Karena orang yang datang dari luar daerah harus melakukan isolasi mandiri, dan itu nanti dari puskesmas akan ada yang memantau,” jelas Majid.
Kepala Dinas Perhubungan menambahkan bahwa pihaknya akan fokus pada lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan. Ia mengatakan telah meningkatkan fasilitas keamanan di jalan-jalan rawan tersebut untuk mengurangi resiko. Selanjutnya Chandra juga menyatakan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan Satlantas Kota Magelang untuk melakukan rekayasa lalu lintas.
“Kami telah menggunakan sistem ATCS yang mana dapat memantau arus kendaraan melalui pusat kendali, jadi petugas tidak perlu ke lapangan, cukup dari kantor bisa langsung mengatur arus lalu lintas. Kita lihat yang macet dari arah mana, nanti akan kita atur lampu apilnya,” ucap Chandra.
Kapolres Magelang Kota juga menyebutkan bahwa nantinya akan ada pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan untuk meminimalisir penumpukan arus kendaraan yang menuju ke pusat Kota. Hal ini selain untuk mencegah kemacetan juga diharapkan dapat mencegah terjadinya kerumunan di pusat kota yakni di tempat wisata maupun di pusat perbelanjaan.
“Kami selalu mengingatkan warga untuk menghindari kerumunan, kalau ada kerumunan laporkan kepada kami. Ini untuk meminimalisir penyebaran Covid,” ucap Ari.
Dalam menyambut libur panjang ini, Pemkot Magelang memperbolehkan ibadah dilakukan di rumah ibadah, namun tentu saja dengan protokol kesehatan dan pembatasan umat yang hadir. Yakobus mengatakan bahwa Kodim Magelang akan segera melaksanakan gelar pasukan untuk persiapan natal dan tahun baru.
“Tanggal 23 Desember nanti akan memulai pemantauan dan persiapan untuk ibadah Natal bersama dengan dinas terkait dan tentunya bekerjasama dengan Polri untuk pengamanan dan meminimalisir kerumunan,” ucapnya. (Diskominsta)