Kota Magelang kembali menjadi nominator ajang Innovation Goverment Award (IGA)
Kota Magelang kembali menjadi nominator ajang Innovation Goverment Award (IGA) yang digelar oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito berkesempatan memaparkan tentang berbagai inovasi yang dimiliki oleh Kota Magelang di hadapan dewan penilai, Kamis (5/11/2020).
Dalam paparan yang dilakukan secara virtual di hadapan dewan penilai yang terdiri dari : Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Keuangan, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Kementrian Riset dan Teknologi, Bappenas, LAN, Universitas Indonesia dan tim penilai lainnya, Sigit menjelaskan 7 dari 111 inovasi unggulan yang dimiliki Kota Magelang.
Kepala Pusat Kajian Kebijakan Administrasi Negara Widhi Novianto, memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan yang sudah dilakukan oleh Wali Kota Magelang sehingga dapat menciptakan dan mengelola berbagai inovasi dengan baik.
Sigit kemudian menjelaskan bahwa sebagai pimpinan dirinya memberikan motivasi kepada masyarakat untuk memajukan Kota Magelang dan mengelola kota dengan baik, sehingga dapat mencapai visi dan misi serta mensejahterakan masyarakat Kota Magelang.
“Kami harus memiliki pemikiran yang visioner berupa inovasi-inovasi dan kreativitas yang cukup membanggakan dan dapat diraih baik di Tingkat Provinsi maupun di Tngkat Nasional. Esensinya adalah bagaimana mengelola kota secara efektif dan efisien tetapi hasilnya maksimal,” jelas Sigit menjawab pertanyaan terkait persiapan inovasi lebih lanjut.
Sigit juga menjelaskan dirinya berkomitmen untuk memberikan keluasaan kepada stakeholder di Kota Magelang dalam menumbuhkan upaya inovasi dan kreativitas. Ia menambahkan memiliki kepala OPD yang berkomitmen tinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan, sehingga pelayanan dalam pengelolaan Kota Magelang sangat baik dan kecepatan penanganan publik di Kota Magelang meningkat.
Selanjutnya menjawab pertanyaan Direktur Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) UI Ahmad Gamal, terkait dengan dua kunci inovasi yakni perubahan dan dampak yang dirasakan oleh masyarakat, kepala Bappeda Kota Magelang Joko Soeparno mengatakan, dengan adanya inovasi yang terus tumbuh di kota Magelang pelayanan publik dapat terlayani secara optimal melalui pemanfaatan teknologi IT secara efektif. Selain itu inovasi yang ada juga terbukti meningkatkan efisiensi sehingga biaya operasional yang dikeluarkan bisa lebih efektif.
"Harapan saya sustainable dalam pemerintahan ini tidak boleh berhenti harus terus bergerak dinamis maka kami berkomitmen untuk terus mengadakan dialog sehingga apa yang telah dicapai dapat dilaksanakan bukan malah mundur,” ujar Sigit menutup paparan yang dilakukan secara daring ini.
Sebelumnya Kota Magelang telah meraih penghargaan serupa pada pengharagaan IGA Tahun 2017, 2018 dan 2019. (Diskominsta)