Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, menggelar silaturahmi dengan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma)
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, menggelar silaturahmi dengan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma), Senin (23/11/2020). Acara yang berlangsung di Aula Kampus 1 Unimma tersebut dihadiri rektor Unimma, Suliswiyadi, civitas akademika Unimma dan jajaran Forkompimda Kota Magelang.
Kesempatan silaturahmi ini disambut baik oleh tuan rumah. Suliswiyadi mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wali Kota ke Unimma sekaligus mengapresiasi pencapaian Kota Magelang.
“Selamat datang dan terimakasih atas rawuhnya di Unimma. Dua periode Kota Magelang dibawah pegangan arah arah halauan beliau, menjadi kota jasa yang cerdas dilandasi masyarakat yang sejahtera dan religius. Saya turut mendoakan yang baik, Pak Wali akan mengakhiri masa jabatannya. Semoga khusnul khatimah, jasa beliau akan dikenang selama pengabdian bahwa sudah membangun Kota Magelang merolehkan prestasi. Jadi selama ini pasti banyak keunggulan, banyak upaya mensejahterakan masyarakat dan kita juga pengemban paling tidak branding Kota Magelang itu nempel di Unimma, jadi baromater keamanan. Magelang baromater pendidikan, menjadi faktor alat picu atau energi bagi kita,” ungkap Suliswiyadi.
Pada kegiatan tersebut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang, Joko Soeparno memaparkan secara singkat mengenai beberapa kebijakan yang dilaksanakan selama periode kepemimpinan Sigit.
Beberapa capaian strategis yang dirasakan masyarakat selama ini, antara lain dari sisi perdagangan yaitu pembangunan kembali pasar Rejowinangun yang mendapat prestasi sebagai pasar tradisional terbaik tingkat nasional, penataan pedagang kaki lima (PKL), dan sebagainya.
“Kemudian di bidang kesehatan, Pemkot Magelang berupaya untuk membangun kesehatan yang tujuannya adalah untuk meningkatkan daya kesehatan masyarakat yang dicapai melalui empat hal. Gaya hidup, lingkungan, pelayanan kesehatan, dan faktor-faktor genetika," jelas Joko.
Ia menambahkan, "Khusus di RSU Tidar, kita perlu mengapresiasi karena di tengah pandemi Covid-19 telah berhasil melakukan12 inovasi dan sudah diakui tingkat Nasional yaitu Hatii Pakem dan Suster Mahisa”.
Di bidang Pendidikan, Universitas Tidar berhasil berstatus menjadi perguruan tinggi negeri (PTN). Harapan kedepan Untidar dan Unimma bisa bersinergi, sehingga fasilitas pendidikan Kota Magelang menjadi lebih lengkap.
Pencapaian lain seperti penataan taman kota, pembangunan kawasan sentra ekonomi Lembah Tidar dimana statusnya telah menjadi kebun raya, kawasan Gelora Sanden sebagai aspek olahraga, kawasan Alun-alun, Taman Kyai Langgeng dan masih banyak lagi.
Sepuluh tahun bagi Sigit harus memandang kota secara strategis. Semua unsur harus bekerjasama untuk mengelola kota. Ia berterimakasih kepada Unimma yang telah membantu mencerdaskan anak bangsa.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada warga Unimma yang telah mengawal untuk berpartisipasi dalam rangka membangun Kota Magelang, menyelenggarakan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan. Semoga kebersamaan ini terus dilanjut antara pemerintah daerah dengan Unimma. Sekaligus saya sowan disini nyicil pamit. Saya belum bisa memberikan yang terbaik, saya minta maaf jika ada tindakan, ucapan, dan kebijakan yang kurang selama mengabdi 10 tahun. Tentunya saya doakan Unimma menjadi universitas yang besar serta menjadi kebanggaan kita semua,” pungkas Sigit. (Diskominsta)