Demi membangun pemahaman, kepercayaan dan partisipasi masyarakat terhadap keberadaan suatu kebijakan atau program, dibutuhkan komunikasi terpadu untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat dengan masif, faktual, kredibel dan mudah dipahami.
Demi membangun pemahaman, kepercayaan dan partisipasi masyarakat terhadap keberadaan suatu kebijakan atau program, dibutuhkan komunikasi terpadu untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat dengan masif, faktual, kredibel dan mudah dipahami. Salah satunya melalui kesenian tradisional, yaitu Pertunjukan Virtual Kesenian Tradisional yang digelar malam ini, Rabu (18/11/2020) di Gedung Serbaguna GKJ Kota Magelang.
Pertunjukan ini dibuka oleh Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono, dan terselenggara atas kerjasama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional bersama Kemenkominfo, yang didukung oleh Pemerintah Daerah.
Pertunjukan ini ditujukan untuk memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat terkait penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Joko Budiyono berharap melalui kegiatan ini akan terbangun pemahaman, kepercayaan dan partisipasi publik untuk bersama-sama mewujudkan tema besar “Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit".
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Magelang, Suryantoro mengatakan bahwa peetunjukan virtual ini merupakan alternatif terbaik yang sesuai dengan situasi pandemi saat ini untuk menghindari munculnya kerumunan.
Pertunjukan berlangsung dengan sukses. Peserta pertunjukan virtual berasal dari para pelaku seni dari Sanggar Laras Sapto Budaya, Kelurahan Wates sejumlah 30 orang. Mereka menampilkan jenis pertunjukan kesenian tradisional ketoprak dengan judul "Peger Bumi Mataram". (Diskominsta)