Kegiatan Mlaku-Mlaku tilik kampung di Kelurahan Panjang kali ini terasa begitu meriah
Kegiatan Mlaku-Mlaku Tilik Kampung di Kelurahan Panjang kali ini terasa begitu meriah, Kamis (12/11/20). Kali ini Wali Kota Magelang,Sigit Widyonindito disambut dengan berbagai kesenian yang diperankan oleh warga dari berbagai kalangan, dari kelompok kesenian,kelompok senam lansia, kader posyandu dan sebagainya.
Melihat hal itu, Sigit sangat mengapresiasi, dimana warga masih melestarikan dan mencintai kebudayaan. Ia mengajak warga untuk tetap melestarikan seni, kebudayaan dan produk lokal.
“Saya bangga dan apresiasi kepada warga Kelurahan Panjang, semuanya kreatif. Saya itu ke sini mau silaturahmi sama warga saya, tapi disambut semeriah ini. Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap kesenian dan budaya lokal nguri-uri kebudayaan jawa yang penuh kreatifitas seni,” ungkapnya.
Dalam kegiatan kali ini Sigit sempat singgah di RT 08 tepatnya di taman edukasi yang diberi nama Taman Kyai Bogem. Sigit mengapresiasi warganya karena dapat menyulap lahan kosong menjadi wisata yang nyaman dikunjungi keluarga dan ramah anak atau menjadi tempat yang memfasilitasi warga untuk melakukan berbagai kegiatan positif.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Ketua RT 08 Lilik menyampaikan bahwa taman ini terinspirasi Kyai Bogem, kampung edukasi di RT 08 ini memiliki wisata religi, kolam ikan, tanaman organik, produksi kayu bekas menjadi rak-rak bunga menjadi pot-pot, usaha ikan hias, kedepan ia akan memiliki program kerjasama dengan sekolah-sekolah untuk memperkenalkan kepada anak-anak untuk menangkap ikan.
“Harapan kedepan nantinya di sini akan menjadi pusat kampung wisata di Kota Magelang. Karena lokasinya sangat strategis yaitu di tengah-tengah Kota Magelang. Dan nantinya akan terbangun akses jalan yang sangat strategis yaiitu dari jalan Abimanyu, masuk ke Taman Kyai Bogem, sehingga memudahkan akses masuk dan di sini akan kita kembangkan berbagai macam umkm-umkm kami,” kata Lilik.
Wali Kota Magelang juga berharap agar kedepannya taman tersebut dapat menjadi wisata edukasi minimal tingkat kelurahan. Lebih lanjut ia mengatakan dengan adanya taman ini, edukasi untuk anak-anak di Kota Magelang menjadi terarah. (Diskominsta)