FK Metra kepengurusan 2019- 2024
Kepengurusan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) periode 2019-2020 dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) periode 2017-2021 dikukuhkan secara resmi oleh Walikota Magelang
Kepengurusan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) periode
2019-2024 dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) periode 2017-2021
dikukuhkan secara resmi oleh Walikota Magelang Sigit Widyonindito, di
Pendopo Pengabdian kompleks Rumah Dinas Walikota Magelang, Selasa
(21/5/2019).
Keduanya merupakan lembaga dibawah Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominsta) Kota Magelang yang mengemban tugas menyebarkan informasi dan program pemerintah melalui media tradisional maupun digital. Pada kepengurusan baru tersebut, Totok Budiono ditunjuk sebagai Ketua FK Metra dan Edi Masrur sebagai Ketua KIM.
Walikota Magelang Sigit Widyonindito, menuturkan FK Metra dan KIM memiliki peran sangat strategis dalam proses pembangunan di Kota Magelang. Ia pun mengapresiasi ketulusan dan keikhlasan para pengurus yang bersedia menjadi bagian dari dua lembaga ini.
"Terimakasih kepada Bapak/Ibu pengurus baru, ini adalah wujud pengabdian terbaik untuk masyarakat. Proses pembangunan tidak akan berjalan lancar apabila tidak merengkuh seluruh lapisan masyarakat. Salah satunya FK Metra dan KIM ini,” ujar Sigit.
Menurutnya, dua lembaga ini memiliki andil besar dalam penyerapan dan penyebaran informasi. KIM merupakan lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat. KIM berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai kebutuhannya terletak di perkotaan atau pedesaan.
Di sisi lain, di era serba digital seperti saat ini seluruh informasi tidak mutlak hanya diakses dengan teknologi saja. Sebab, cara menangkap sebaran informasi setiap masyarakat membutuhkan media yang berbeda. Untuk itu kehadiran FK Metra masih sangat vital karena menggunakan media tradisional.
"Ini dapat membangun kedekatan antara masyarakat dengan pemerintah, menjadi perekat transaksi sosial, memperkecil sekat antara sistem tradisional dan modern, juga sebagai penyeimbang dominasi media modern saat ini," imbuhnya.
Kepala Diskominsta Kota Magelang, Catur Budi Fajar, menambahkan dalam proses komunikasi sosial dua arah penyebaran kebijakan pemerintah pada masyarakat secara luas maka peranan media tradisional dan KIM sangat penting dan strategis.
"Melalui aktualisasi media tradisional yang sarat kearifan lokal maka partisipasi masyarakat terhadap program pemerintah akan semakin kuat," katanya.
Pengukuhan kepengurusan FK Metra dan KIM ini diharapkan terbentuk forum komunikasi yang akan mampu berperan dalam meningkatkan keterpaduan, kemitraan dalam mewujudkan masyarakat yang aktif, peduli, peka dalam pemahaman informasi.
Keduanya merupakan lembaga dibawah Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominsta) Kota Magelang yang mengemban tugas menyebarkan informasi dan program pemerintah melalui media tradisional maupun digital. Pada kepengurusan baru tersebut, Totok Budiono ditunjuk sebagai Ketua FK Metra dan Edi Masrur sebagai Ketua KIM.
Walikota Magelang Sigit Widyonindito, menuturkan FK Metra dan KIM memiliki peran sangat strategis dalam proses pembangunan di Kota Magelang. Ia pun mengapresiasi ketulusan dan keikhlasan para pengurus yang bersedia menjadi bagian dari dua lembaga ini.
"Terimakasih kepada Bapak/Ibu pengurus baru, ini adalah wujud pengabdian terbaik untuk masyarakat. Proses pembangunan tidak akan berjalan lancar apabila tidak merengkuh seluruh lapisan masyarakat. Salah satunya FK Metra dan KIM ini,” ujar Sigit.
Menurutnya, dua lembaga ini memiliki andil besar dalam penyerapan dan penyebaran informasi. KIM merupakan lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat. KIM berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai kebutuhannya terletak di perkotaan atau pedesaan.
Di sisi lain, di era serba digital seperti saat ini seluruh informasi tidak mutlak hanya diakses dengan teknologi saja. Sebab, cara menangkap sebaran informasi setiap masyarakat membutuhkan media yang berbeda. Untuk itu kehadiran FK Metra masih sangat vital karena menggunakan media tradisional.
"Ini dapat membangun kedekatan antara masyarakat dengan pemerintah, menjadi perekat transaksi sosial, memperkecil sekat antara sistem tradisional dan modern, juga sebagai penyeimbang dominasi media modern saat ini," imbuhnya.
Kepala Diskominsta Kota Magelang, Catur Budi Fajar, menambahkan dalam proses komunikasi sosial dua arah penyebaran kebijakan pemerintah pada masyarakat secara luas maka peranan media tradisional dan KIM sangat penting dan strategis.
"Melalui aktualisasi media tradisional yang sarat kearifan lokal maka partisipasi masyarakat terhadap program pemerintah akan semakin kuat," katanya.
Pengukuhan kepengurusan FK Metra dan KIM ini diharapkan terbentuk forum komunikasi yang akan mampu berperan dalam meningkatkan keterpaduan, kemitraan dalam mewujudkan masyarakat yang aktif, peduli, peka dalam pemahaman informasi.
Turut hadir dalam pengukuhan tersebut, Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, para asisten, beberapa kepala OPD, dan segenap tamu undangan.
