Magelang. Internet menjadi teknologi informasi dan komunikasi yang paling berpengaruh saat ini. Faktanya pengguna internet di Indonesia didominasi generasi Y atau milenials.
Magelang. Internet menjadi teknologi informasi dan komunikasi yang paling berpengaruh saat ini. Faktanya pengguna internet di Indonesia didominasi generasi Y atau milenials. Namun bukan berarti siapapun boleh bebas berselancar di dunia maya tanpa batas. “Dalam membentuk generasi milenial cerdas berinternet, kita perlu berikan pemahaman agar mereka dapat menyaring informasi yang diserap dari internet”, ucap Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Ranggabumi Nuswantoro, M.A saat menajdi narasumber dalam Sosialisasi “Internet Sehat Untuk Generasi Milenial Yang Cerdas dan Kuat” oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Magelang, di Aula SMAN 4 Magelang (22/2).
.
Puluhan siswa siswi SMP se Kota Magelang bersama para guru pendamping tampak antusias dengan topik pembahasan cara bijak menggunakan internet secara sehat, sehingga diharapkan dunia maya dapat bersahabat dan dapat mengoptimalkan fungsi internet untuk hal-hal positif khususnya di kalangan pelajar. “Literasi digital sekolah harus dikembangkan sebagai mekanisme pembelajaran terintegrasi dalam kurikulum atau setidaknya terkoneksi dengan sistem belajar mengajar”, ucapnya.
“Dengan tidak adanya kontrol dalam berselancar di dunia maya, menyebabkan diri kita tidak produktif. Dan pengguna internet harus mengenali kebutuhan diri akan informasi yang penting untuk diketahui, serta disesuaikan dengan perkembangan usia”, tambahnya.
.
Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Diskominsta Kota Magelang, Edi Masrur, SH, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini merupakan kegiatan literasi informasi Diskominsta Kota Magelang melalui Seksi Diseminasi Informasi, yang memiliki fungsi memberikan informasi kepada masyarakat kaitannya dengan pelayanan informasi publik. Edi berharap melalui sosialisasi tercipta generasi cerdas dan sehat dalam berinternet. “Guru dan siswa perlu meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan kreativitasnya dalam proses pembelajaran literasi digital, dan sekolah hendaknya memberikan fasilitas dalam pengembangan budaya literasi digital di sekolah”, ungkapnya. (Ret/Diskominsta)