Pembinaan dan Pengawasan Warnet oleh Diskominsta Kota Magelang

Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Magelang mengadakan Pembinaan dan Pengawasan Warung Internet (Warnet)

Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Magelang mengadakan Pembinaan dan Pengawasan Warung Internet (Warnet) Di Wilayah Kota Magelang, dihadiri para pengelola dan penjaga warnet serta game online di ruang Sidang lantai 1 Setda Kota Magelang, selama 2 hari (17-18 Juli 2018)

Acara dibuka oleh Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Diskominsta Kota Magelang, Edi Masrur, SH, MM, beliau mengatakan sesuai tupoksi Diskominsta Kota Magelang yaitu melakukan pembinaan pemanfaatan layanan teknologi informatika di Kota Magelang, merasa prihatin terhadap keberadaan warung internet saat ini.

“Kami merasa prihatin terhadap keberadaan warung internet, baik di sisi usaha maupun sarana prasananya, termasuk konten-konten yang selam ini disinyalir memuat unsur pornografi dan tampilan yang tidak pantas dilihat oleh masyarakat khusunya anak-anak”, ucapnya.

Secara khusus pihaknya meminta kepada para pengelola warnet dan game online yang hadir untuk lebih memperhatikan anak-anak dan memberikan perlindungan dari penggunaan internet yang tidak sehat.

“Target kami terwujud warnet yang  sehat dimulai dari pengunjung, pengelola warnet dan peran serta Pemerintah Daerah. Saat ini kita sudah memberikan himbauan berupa pendistribusian pamflet dan stiker ke warnet-warnet”, ungkapnya.

Yang menarik dalam diskusi ini adalah salah satu peserta pembinaan bernama Hartono, mengaku telah melakukan pengelolaan warnet dalam bidang pendidikan dengan menawarkan jasa browsing pelajaran maupun kebutuhan lain yang berakitan dengan tugas sekolah. Edi mengatakan mengenai aturan batasan waktu buka warnet bagi pelajar akan dikoordinasikan bersama Satpol PP, Dinas Pendidikan dan Kepolisian serta melibatkan unsur pembangku wilayah dari lingkungan RT RW setempat.

Pihaknya berharap agar anak-anak mendapatkan keamanan secara fisik dan psikis. Dirinya mengajak para orangtua dan masyarakat, khususnya pengelola warnet dan game online untuk turut serta dalam menjaga anak-anak saat mengakses internet, karena anak-anak adalah aset bangsa di masa depan. Agar keberadaan warnet mampu menjadi bagian infrastruktur pendidikan yang ikut bertanggungjawab terhadap kualitas SDM untuk mengantisipasi meningkatnya kejahatan dan permasalahan sosial yang bersumber dari penggunaan warnet.

Pembinaan tersebut menghadirkan narasumber dari Kominfo provinsi Jawa Tengah, Eka Suprapti, ST. MM, beliau berharap adanya pemasangan filter-filter yang membatasi akses pada situs-situs yang dilarang dan berbahaya bagi penggunanya.

“Pengusaha warnet diharapkan untuk membatasi anak-anak mengakses internet selama jam sekolah”, ucapnya.

Rumiyati salah satu narasumber dari Satpol PP Kota Magelang menambahkan, salah satu cara untuk mewujudkan warnet yang sehat diantaranya melalui penertiban lokasi jasa usaha warnet dan game online agar tidak lagi diperbolehkan dengan penyekat yang sangat tertutup, sehingga tidak  memungkinkan untuk disalahgunakan. (Ret/Diskominsta)

Sebelumnya Berikutnya