Sebanyak 90 anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Magelang mengikuti sosialisasi e-Reporting, Laporan Pelaksanaan Program Kerja (LPPK), di Aula Bappeda Kota Magelang.
Sebanyak 90 anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Magelang mengikuti sosialisasi e-Reporting, Laporan Pelaksanaan Program Kerja (LPPK), di Aula Bappeda Kota Magelang, Selasa (23/5). E-Reporting merupakan pelaporan baru program kerja DWP secara online yang mulai diberlakukan tahun ini.
"Anggota DWP sekarang dituntut juga ahli dalam bidang teknologi dan informasi (TI), karenanya DWP memfasilitasi mereka mendapatkan pelatihan, terutama mengenai e-Reporting," kata Ketua DWP kota Magelang, Demetrya Tetty Sugiharto.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan DWP sebagai organisasi modern berbasis data yang akurat. Turut hadir pada kesempatan itu, sekaligus menjadi pemateri yaitu Tutik Catur Budi Fajar, anggota DWP Kota Magelang
"Saya harap setelah mengikuti sosialisasi ini, unsur pelaksana dan anggota DWP Kota Magelang dapat melaporkan setiap program kerja atau kegiatan yang telah dilaksanakan seara tepat. Karena laporan kegiatan ini harus diunggah dan dipublis di website laporan," ujar Demetrya.
Menurunya, selain lebih praktis fasilitas e-Reporting juga mampu menekan biaya. Ini karena pengguna tidak ada beban pengadaan cetak laporan, menjilid, atau bahkan mengirim laporan dalam bentuk hardcopy kepada pengurus DWP Provinsi Jawa Tengah dan DWP Pusat.
"Pengirimannya juga lebih mudah karena lewat online. Demikian halnya dengan proses analisis, bisa langsung diberikan petunjuk arahan sehingga akan mengurangi beban biaya operasional. Tidak perlu bolak-balik kalau semisal ada kesalahan," tandasnya.
Melalui e-Reporting, lanjutnya, juga dapat mencegah hilangnya atau tercecernya dokumen di perjalanan. Bahkan, mampu menjaga akurasi data dan informasi terkait dengan pelaksanaan program kerja yang telah dilakukan oleh DWP kota dan provinsi.
Ia menyebutkan bahwa inisiatif pelatihan komputer dan dalam jaringan (daring) ini sebenarnya sudah menjadi gagasan sejak lama. Kemampuan pengaplikasian teknologi informasi dalam skala sederhana setidaknya turut mempersiapkan anggota menyambut tutuntan zaman.
"Zaman sekarang ini selain narkoba yang berbahaya lagi adalah bahaya teknologi IT yang tidak difilter dengan ketahanan mental keluarga. Salah satu ketahanan itu adalah dengan pelatihan e-Reporting," imbuh istri dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Sugiharto itu.
Berinternet secara bijak dan sehat, imbuhnya, DWP dapat memberikan edukasi kepada anak-anak agar mereka agar terhindar dari konten-konten negatif dunia jaringan. Tidak menutup kemungkinan, para ibu rumah tangga juga menularkan penggunaan IT kepada suami mereka.
"Jadi tidak mesti, ibu-ibu meminta bantuan kepada suami mereka kalau mau buat laporan. Sekarang mereka bisa mandiri, setelah ada pelatihan ini," katanya. (Git/Humas)