Walikota Menyapa: Putra Daerah Kota Magelang Jadikan Kota Magelang sebagai MSCSC

Prof. Ir. Totok Agung DH,MP,PhD merupakan putra daerah Magelang, menunjukkan progress Panen Raya Padi Aromatik Unsoed 1 Kota Magelang oleh Walikota Magelang dan unsur forum pimpinan daerah disiarkan langsung Radio Magelang FM.

Prof. Ir. Totok Agung merupakan putra daerah Magelang, alumnus SMAN 1 Kota Magelang dan penemu Varietas Inpago Unsoed 1 yang dibudidayakan oleh para petani di Kiringan, Cacaban, dan Sanden Kota Magelang, menunjukkan progress yang sangat baik.Walikota Magelang dan unsur forum pimpinan daerah Kota Magelang melaksanakan Panen Raya Padi Aromatik Unsoed 1 di Kampung Kiringan Kota Magelang, sekaligus dilaksanakan kegiatan Dialog Interaktif Walikota Menyapa yang disiarkan langsung oleh 103,5 Radio Magelang FM, sabtu (07/10/2017).

Dalam Dialog Interaktive Walikota Menyapa tersebut Totok Agung yang juga guru besar Fakultas Pertanian pengajar mata kuliah pemuliaan tanaman Fakultas Pertanian Unsoed Purwokerto itu mengatakan varietas Aromatik Unsoed-1 yang melalui penelitian selama 10 tahun, merupakan persilangan padi gogo dan mentik wangi, cocok ditanam di lahan kering atau tanpa irigasi.

“Kami ingin mendorong kota Magelang sebagai Kota jasa Yang Modern dan Cerdas melalui program Magelang Seed Center Smart City (MSCSC), jadi petani tidak hanya menjual gabah kering panen namun juga bisa menghasilkan benih padi yang bersertifikat”, ungkapnya.

Walikota Magelang, Ir. H Sigit Widyonindito, MT mengatakan meski memiliki area pertanian yang terbatas, Kota Magelang telah membuktikan keberhaasilannya di bidang pertanian pihaknya mengpresiasi adanya Varietas Aromatic Unsoed 1 yang mengasilkan 8,1 ton hingga 9 ton per hektar,

“Petani kita tidak hanya menjual padi, namun ada upaya cerdas dengan menjual benihnya sehingga dapat mensejahterakan masyarakat secara luas”, katanya.

Pitoyo perwakilan dari kelompok tani Campur Sari mengucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungan dari Pemerintah Kota Magelang dan berharap pemerintah makin memperhatikan tata air pada daerah tanam padi tersebut. (Ret/Diskominsta)

Sebelumnya Berikutnya